Info CPNS Guru 2018, Info PPPK Guru 2018, Info CPNS Tenaga Pendidik 2018.

Selasa, September 11, 2018

Tersedia 238.015 Formasi, Pendaftaran Penerimaan CPNS 2018 Mulai 19 September

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) menginformasikan, bahwa pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dimulai 19 September mendatang. Pemerintah menyediakan 238.015 formasi, yang terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah).

“Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id,  dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Instansi,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana dalam siaran persnya Kamis (6/9) malam.

Menurut Kepala BKN, proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun untuk Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Pelaksanaan tes CAT direncanakan dilakukan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN, dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Untuk update persiapan pendaftaran CPNS 2018, lanjut Kepala BKN itu, tim SSCN BKN dan admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh formasi.  Dengan demikian web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran.

“Proses ini akan memakan waktu sampai dengan 18 September 2018,” ujar Bima Haria.

BKN, lanjut Bima Haria, juga mengantisipasi kemungkinan jumlah peserta seleksi yang bisa mencapai 5 hingga 6 Juta orang dan total pelamar.

Ia menjelaskan, berdasarkan review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi kendala terbanyak pelamar. Karena itu, BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap.

Mengeai syarat administrasi pendaftaran, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengimbau seluruh Instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar.

“Persyaratan seperti akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing,” kata Bima Haria mengingatkan. 

Berita ini bersumber dari SETKAB RI.
Share:

Sabtu, Agustus 04, 2018

Pendaftaran CPNS 2018 diperkirakan September mendatang, dimana formasi guru kemungkinan mendapat porsi terbanyak.

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa pendaftaran CPNS 2018 diperkirakan September mendatang, dimana formasi guru kemungkinan mendapat porsi terbanyak.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, pihaknya akan memperketat persyaratan, terutama untuk lowongan guru yang jadi prioritas dalam CPNS tahun ini.

Antara lain, guru akan diikat dengan perjanjian minimum 5 tahun mengajar di sekolah tempat penugasan dan tidak boleh pindah.

Selain itu, dia memastikan bahwa penerimaan CPNS tahun ini juga akan lebih teperinci. Lowongan untuk guru misalnya akan disebutkan nama sekolah dan jumlah kebutuhan guru di sekolah terebut.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mendukung kebijakan Asman. Dia mengatakan, pemerintah memang tidak bisa berdiam diri sampai rekrutmen CPNS guru baru benar-benar dilaksanakan. Sebab di sejumlah sekolah negeri, pada kenyataannya memang kekurangan guru negeri.

Ramli mengusulkan supaya pemerintah daerah tegas menarik guru-guru PNS yang selama ini mengajar di sekolah swasta. ’’Di semua jenjang pendidikan, ada guru PNS yang mengajar di sekolah swasta,’’ katanya. Dia menjelaskan kekurangan guru negeri sudah menjadi perhatian lama dari IGI.

Menurut dia sudah sewajarnya guru PNS kembali ditarik mengajar di sekolah negeri. Sebab mereka mendapatkan gaji dari uang pemerintah. Sebaliknya sekolah swasta yang bebas menarik SPP, diharapkan untuk mencari guru-guru non-PNS.

Dia prihatin yang terjadi sekarang adalah banyak guru PNS di sekolah swasta, sedangkan di sekolah negeri kekurangan guru. Akibatnya sekolah negeri merekrut guru honorer. Ujungnya guru honorer di sekolah negeri mendapatkan gaji yang minim.

Berita ini bersumber dari JPNN.
Share:

Kamis, Agustus 02, 2018

Matangkan Kesiapan Rekrutmen CPNS TA 2018, BKN Hadiri Rapat Bersama Tim Pokja dan QA Panselnas

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa senantisa menyajikan pelaksanaan kerja yang lebih baik menjadi komitmen Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, termasuk dalam hal rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Memenuhi undangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan kesiapannya untuk menyelenggarakan penerimaan CPNS Tahun Anggaran (TA) 2018, Kamis (2/8/2018), di Kantor Kemenpan RB. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan menjelaskan, “Siang tadi, kami memaparkan kesiapan BKN untuk pelaksanaan seleksi CPNS 2018 di hadapan Tim Besar Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) di Kementerian PANRB di antaranya Tim Teknis Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan, Pokja Pengamanan Teknologi, Pokja Audit IT dan Quality Assurance (QA) Panselnas”.

Pada kesempatan itu, sambung Ridwan, BKN memaparkan kesiapan infrastruktur yang berada di bawah pengelolaan BKN di antaranya Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan sistem Computer Asissted Test (CAT) dalam mendukung rekrutmen CPNS yang obyektif dan akuntabel. “Perlu kami sampaikan bahwa Portal SSCN kini telah diperbaiki menjadi lebih user friendly berkat adanya self guided mechanism yang akan meminimalisasikan kesalahan memilih formasi berdasarkan latar belakang pendidikan. Calon pendaftar juga akan diberikan informasi real time tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan K/L/D tertentu”.

Dengan kondisi ini, sambung Ridwan, calon pelamar diharapkan akan semakin dimudahkan melakukan pendaftaran saat penerimaan CPNS 2018 telah diumumkan secara resmi oleh Pemerintah.

Ridwan menambahkan, BKN telah mengantongi 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN. Namun, dia menekankan, jumlah tersebut masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.

Berita ini bersumber dari BKN.

Share:

Kamis, Juli 19, 2018

Peluang Besar Seleksi CPNS 2018, Indonesia Kekurangan 700.000 Guru

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan segera dibuka dalam waktu dekat. Nantinya, ada beberapa formasi yang akan menjadi prioritas dalam pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 ini, salah satunya adalah tenaga pengajar alias guru.

Khusus tenaga guru, pemerintah akan menyiapkan kuota di luar kuota penerimaan CPNS 2018. Setidaknya pemerintah akan menyiapkan 100.000 untuk tenaga pengajar alias guru pada pembukaan CPNS 2018.

Namun nyatanya, meskipun 100.000 formasi disiapkan kuota tersebut belum bisa memenuhi kekurangan tenaga pengajar secara nasional. Pasalnya, saat ini Indonesia kekurangan sekitar 700.000 guru di seluruh Indonesia.

Menanggapi hal tersebut Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HKIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mudzakir mengatakan, sesuai data yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memang disampaikan ada kekurangan 700.000 guru secara nasional. Oleh karena itu pihaknya menyiapkan formasi khusus bagi para guru sebesar 100.000.

Mengenai sisa kekurangannya, nantinya pihaknya akan berdiskusi lebih lanjut dengan instansi yang terkait. Termasuk juga kemungkinan akan dibuka kembali lowongan CPNS pada tahun 2019 untuk mengisi kekurangan 600.000 tenaga pengajar lagi.

"Tentu soal pemenuhan kekurangan nanti akan dibahas lagi bagaimana seberapa besar dan bagaimana proses validasinya itu akan kita tentukan lagi oleh Kemenpan," ujarnya saat dihubungi Okezone, Rabu (18/7/2018).

Untuk sementara waktu, pihaknya hanya akan membuka sebanyak-banyaknya 100.000 formasi untuk para guru. Sebab hal tersebut sudah berdasarkan persetujuan dengan Kementerian dan Lembaga terkait.

"Informasi kebutuhan untuk guru kan begitu besar. Dan sekarang itu kan sudah sesuai dengan proses validasi koordinasi dengan kementerian terkait angka yang pernah disampaikan adalah 100.000 jadi berarti ada kekurangan itu," jelasnya.

Sebagai informasi seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, khusus guru memang disiapkan kuota khusus di luar kuota penerimaan CPNS 2018. Setidaknya pihaknya membuka sekitar 100.000 untuk tenaga pengajar alias guru pada pembukaan CPNS 2018 ini.

Menurut Asman, usulan tersebut bahkan sudah diajukan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat ini usulan tersebut hanya tinggal menunggu dilaporkan kepada Presiden Jusuf Kalla sebelum nantinya benar-benar disetujui dan ditetapkan.

"Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Wapres JK, tapi belum saya laporkan ke Pak Presiden (Jokowi). Kemungkinan kurang lebih antara 100.000-an lah seluruh guru. Itu guru saja (di luar kuota CPNS)," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Asman, jumlah tersebut setelah dirinya mendapatkan usulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam usulannya, Kemendikbud menyampaikan jumlah kebutuhan guru nasional.

Kemendikbud memperkirakan kebutuhan guru Indonesia untuk PNS masih di sekitar 700.000-an. Akibat kekurangan tersebut banyak sekali sekolah negeri yang mengambil tenaga pengajar atau guru dari sekolah swasta.

"Itu untuk mengurangi kekurangan guru yang menurut data Kemendikbud lebih kurang 700.000-an kekurangannya," ucapnya.

Asman mengakui meskipun membuka kurang lebih 100.000 lowongan, namun hal tersebut belum mampu untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar secara nasional. Namun pihaknya akan tetap berusaha agar kebutuhan tersebut bisa terpenuhi semuanya dengan cara mencicilnya.

"Jadi kita cicil kekurangan itu. Jadi nanti tidak akan ada lagi alasan guru itu kurang," tegasnya.

Berita ini bersumber dari Okezone.
Share:

Kamis, Juni 21, 2018

Sambil menunggu pengumuman CPNS 2018, pastikan NIK & KK terdaftar di database nasional

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, berikut ini tweet yang bersumber dari Twitter resmi BKN,

, sambil menunggu pengumuman penerimaan resmi dr , pastikan NIK & KK terdaftar di database nasional atau hubungi kontak di bawah ini. Pendaftaran hanya melalui web SSCN BKN yg akan diaktifkan setelah pengumuman resmi. Smangaat!


Sumber : Twitter BKN RI

Share:

Kamis, Juni 14, 2018

BKN Siapkan Infrastruktur Seleksi Penerimaan CPNS 2018

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa sesuai dengan rencana Pemerintah untuk kembali membuka penerimaan CPNS tahun 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai koordinator pelaksana seleksi nasional tengah menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan. Infrastruktur tersebut mulai dengan proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (web SSCN), Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Sambil menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan akan terdapat 8-10 juta pendaftar. Sistem Helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan dan efisien. Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN.

Pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak. Karena diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.

Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT. Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.

Dengan kebijakan rekrutmen yang kompetitif, adil, objektif, transparan, tidak KKN, dan bebas biaya ini, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS. Jangan pernah percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.

Informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari web dan kanal informasi Kementerian PANRB dan BKN. Untuk BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu web www.bkn.go.id serta media sosial twitter.com/BKNgoid, facebook.com/BKNgoid, instagram.com/BKNgoidOfficial serta youtube.com/c/BKNgoidOfficial.

Berita ini bersumber dari KEMENPANRB.
Share:

Rabu, Mei 30, 2018

Prioritas Rekrutmen CPNS 2018, dari Tenaga Pendidikan hingga Poros Maritim

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, proporsi terbesar formasi CPNS tahn 2018 -2014 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialis, guna mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan.  Karena itu, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.

“Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya di sela acara Buka Bersama dan Peluncuran Corporate Card BRI di Jakarta, Selasa (22/05).

Saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional adalah 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38%. Untuk mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.

Menetri Asman juga menyinggung bahwa Indonesia dan dunia tengah menghadapi perubahan cepat di era industri 4.0 yang dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik.  “Oleh karena itu, diperlukan ASN yang profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki daya hospitality, entrepreneurship, dan networking, serta tentunya tetap harus memiliki rasa nasionalisme dan berintegritas, “tambahnya.

Untuk itu, dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS harus berdasarkan 6 (enam) prinsip yakni kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari prartik KKN serta tidak dipungut biaya. “Forum Konsultasi dan Validasi Usulan Kebutuhan PNS ini bertujuan untuk memastikan bahwa usulan Kebutuhan PNS pada Kementerian/Lembaga tahun 2018 sudah sesuai dengan arah pembangunan nasional dan kebutuhan organisasi sehingga tidak terjadi mismatch,“ imbuhnya. 

Berita ini bersumber dari KEMENPANRB.
Share:

Selasa, Mei 29, 2018

Lowongan CPNS Mau Dibuka, Prioritas untuk Guru dan Dokter

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Pemerintah berencana kembali membuka lowongan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dalam waktu dekat. Saat ini pemerintah sedang menyusun formasi yang dibutuhkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur mengatakan porsi terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan teknis dan spesialisasi. Hal itu mendukung pembangunan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan. 

Karena itu, rekrutmen CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan atau guru dan kesehatan, tenaga pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta ketahanan pangan.

"Kita memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional," kata Asman dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (29/5/2018).

Saat ini jumlah PNS atau biasa disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional adalah 4,3 juta lebih, dengan proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6 juta atau sekitar 38%.

Untuk mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.

Asman juga mengatakan bahwa Indonesia dan dunia tengah menghadapi perubahan cepat di era industri 4.0 yang dicirikan dengan dominannya peran mesin dan otomatisasi, serta terintegrasinya sistem komputasi dan jejaring dalam proses fisik. 

"Oleh karena itu, diperlukan ASN yang profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki daya hospitality, entrepreneurship, dan networking, serta tentunya tetap harus memiliki rasa nasionalisme dan berintegritas," jelasnya.

Untuk itu, kata Asman, dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS harus berdasarkan enam prinsip yakni kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik KKN serta tidak dipungut biaya.

"Forum Konsultasi dan Validasi Usulan Kebutuhan PNS ini bertujuan untuk memastikan bahwa usulan Kebutuhan PNS pada Kementerian/Lembaga tahun 2018 sudah sesuai dengan arah pembangunan nasional dan kebutuhan organisasi sehingga tidak terjadi mismatch," ujarnya.

Berita ini bersumber dari Detik.
Share:

Selasa, Mei 08, 2018

Rekrutmen CPNS 2018, Kemendikbud Siapkan Formasi Khusus Guru

Sahabat pembaca Info CPNS guru, sudah tahukah bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengaku, hampir semua daerah di Indonesia mengalami kekurangan guru. Khususnya guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Untuk itu, pada tahun ini Kemendikbud telah menyiapkan formasi khusus untuk penerimaan guru PNS.

Hanya saja, aku Mendikbud Muhadjir Effendy, saat konfirmasi Suara NTB usai membuka Gala Siswa Indonesia (GSI) di Lapangan Bakti Desa Puyung Kecamatan Jonggat Lombok Tengah (Loteng) Senin, 7 Mei 2018, Mendikbud belum bisa mengungkap berapa jumlah formasi guru PNS yang disiapkan.

Soal berapa yang akan dibuka, ujarnya, masih dilakukan pengkajian dan dianalisis kebutuhannya serta disesuaikan dengan kemampuan anggaran negara. Sementara dalam hal ini, pemerintah pusat tidak mampu mengangkat tenaga guru dalam jumlah banyak tanpa mempertimbangkan kemampuan anggaran negara.

Diakuinya, pemenuhan guru PNS menjadi fokus pihaknya. Mengingat, persoalan kekurangan guru PNS yang hampir terjadi di semua daerah. Tetapi pemenuhannya tentu akan dilakukan secara bertahap, mengingat, masih banyak persoalan lain yang juga mesti diselesaikan.

Menyinggung soal nasib guru honor, Efendy mengaku itu juga bagian dari perhatian pemerintah. Di mana pemerintah saat ini masih mencari formula yang tepat untuk bisa mengakomodir keberadaan guru honor tersebut. “Guru honor juga tetap kita perhatikan. Tapi bagaimana polanya, masih sedang dicarikan formulasi yang tepat,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Loteng, H.Sumum, S.H.M.Pd., mengaku, secara umum untuk Loteng saat ini masih kekurangan sekitar 2.500 lebih guru. Terbanyak guru Sekolah Dasar (SD) ditambah guru SMP. Banyaknya kekurangan guru ini, ujarnya, salah satu penyebabnya karena kebijakan moratorium penerimaan PNS. Sementara setiap tahun ratusan guru di Loteng memasuki masa pensiun.

Untuk itu, satu-satunya harapan untuk bisa mengurangi kekurangan guru PNS adalah dengan mencabut moratorium penerimaan CPNS, khususnya lagi untuk guru PNS. “Harapan kita moratorium penerimaan PNS bisa segera dicabut,” harapnya.

Berita ini bersumber dari Suara NTB.
Share:

Selasa, April 24, 2018

Jumlah Penerimaan CPNS 2018 di Bawah 200.000 Orang

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Pemerintah masih menyusun formasi untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2018. Penyusunan ini diperkirakan akan rampung pada bulan Mei mendatang.

Kendati demikian, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur sudah memberi bocoran bahwa CPNS yang akan direkrut untuk penerimaan tahun ini berkisar di bawah 200 ribu orang.

"Pusat dan daerah, yang pensiun jumlahnya 200 ribuan. Jadi kita terima di bawah itu," ujar Asman di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Asman juga mengungkapkan bahwa lowongan yang paling banyak dibutuhkan tahun ini adalah guru dan tenaga kesehatan.

"Saya tidak hapal presentasenya, tapi yang diprioritaskan guru dan tenaga kesehatan," kata dia.

Adapun untuk waktu pendaftaran, menurut Asman, hal tersebut belum diputuskan. Kendati demikian, ia memastikan proses dari pendaftaran, ujian hingga pengumuman kelulusan akan selesai pada tahun 2018 ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jumlah Penerimaan CPNS 2018 di Bawah 200.000 Orang", https://nasional.kompas.com/read/2018/04/24/16154061/jumlah-penerimaan-cpns-2018-di-bawah-200000-orang
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana
Share:

Selasa, Maret 27, 2018

Slot Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Banyak di Penerimaan CPNS 2018

Sahabat pembaca Info CPNS Guru 2018, sudah tahukah anda bahwa Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 ini akan diprioritaskan pada tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.

Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi (Menpan-RB) Asman Abnur menjelaskan, untuk dua sektor tersebut memang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.

"Yang prioritas guru ya tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan," ujar Asman saat ditemui di Istora Senayan, Selasa (27/3/2018).

Karena jumlahnya yang cukup banyak, rencananya penerimaan guru dan tenaga kesehatan akan dilakukan secara terpisah.

Mengenai rencana tersebut, Asman mengaku tengah melakukan pembahasan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan.

"Ada kemungkinan guru dan tenaga kesehatan akan ada formasi sendiri," ucap Asman.

Penyeleksian CPNS rencananya akan digelar usai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan bulan Juni 2018.

Untuk kuota penerimaan dan formasi CPNS, masih dibahas dan menunggu kelengkapan data dari seluruh kementerian dan lembaga baik pusat maupun daerah.

Penerimaan tidak akan lebih dari 220 ribu orang sesuai dengan jumlah pegawai yang pensiun.

"Belum (ditentukan), Mei inshaAllah kita putuskan formasinya. Yang jelas formasinya gak boleh melebihi yang pensiun 220 ribu," pungkas Asman.

Berita ini bersumber dari Tribunnews.
Share:

Senin, Maret 26, 2018

Ribuan Pengemudi Ojek Online Konvoi di Jalan Malioboro

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur untuk membuka ratusan ribu formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi profesi guru. 

"Kini Men PAN sudah mengalokasi 300 CPNS kepada Kemdikbud.kami berhatap tahun ini dialokasikan minimum 100.000 untuk guru," Demikian disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy pada  pembekalan kepada 298 CPNS Kemendikbud yang dihadiri langsung oleh Menpan RB Asman Abnur di Kantor Kemendikbud, Jakarta,Senin (26/3/2018) malam.

Untuk memenuhi kebutuhan guru yang berjumlah 736 ribu, maka perlu dilakukan rekrutmen selama 7 tahun dengan formasi 100 ribu guru setiap tahunnya demi menciptakan pendidikan berkelas dunia. 

"Untuk memenuhi 736 ribu guru yang sekarang maka kita perlu sekitar tujuh tahun. Dan untuk segera melakukan penataan reformasi di lingkungan sekolah di bidang pendidikan untuk menciptakan guru berkelas dunia seperti yang dicanangkan Bapak Menpan RB," demikian Mendikbud.. 
Kepada 298 CPNS agar memberikan dedikasi maksimal untuk bekerja di lingkungan Kementerian Pendidikan. 

"Selamat melaksanakan tugas. Selamat memilih karir di lingkungan Kemendikbud. Berikan yang terbaik untuk negara melalui pengabdian saudara di lingkungan Kemendikbud ini. Mulai menyiapkan diri dengan baik. Saya yakin ini adalah pilihan saudara," tutupnya. 

Agenda ini juga dihadiri oleh jajaran eselon1 Kemendikbud, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dan Menpan RB Asman Abnur. Pada acara tersebut ada 4 perwakilan CPNS yang terdiri dari jalur Cumlaude, Disabilitas, Putra-Putri Terbaik Papua dan Umum. Mereka mendapat SK Pengangkatan CPNS.

Berita ini bersumber dari KRJogja.
Share:

Informasi Terbaru Rekrutmen CPNS 2018 dari Asman Abnur

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur memastikan rekrutmen CPNS 2018 akan memberikan kuota lebih untuk formasi guru.

Kuota CPNS untuk guru ini berbeda dengan formasi umum yang menyediakan 220 ribu kursi.

"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sudah menyampaikan data kekurangan guru sekitar 758 ribu orang. Dan yang diusulkan 100 ribu orang," ungkap Menteri Asman di Kantor Kemendikbud, Senin (26/3).

Usulan 100 ribu itu, lanjutnya, tidak mungkin dipenuhi semua. Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhitungkan, di antaranya kemampuan keuangan daerah.

Sekarang masih banyak daerah yang belanja pegawainya di atas 50 persen. Yang belanja pegawainya di bawah 50 persen 386 daerah.

"Nah ini juga jadi salah satu pertimbangan kami. Kemudian pertimbangan lainnya adalah sebaran guru. Ada di satu tempat guru berlebih dan lainnya malah kekurangan," terangnya.

Agar tidak salah menentukan kuota CPNS untuk guru, Menteri Asman mengungkapkan KemenPAN-RB dan Kemendikbud tengah mendata di mana daerah yang kekurangan guru. Nantinya daerah yang betul-betul kurang guru akan diprioritaskan untuk melakukan rekrutmen CPNS.

"Kami harapkan tahun ini guru menjadi prioritas utama. Namun mengenai jumlahnya belum kami putuskan," tandasnya.

Berita ini bersumber dari JPNN.
Share:

Senin, Januari 08, 2018

Pemkab Sinjai Usul 1.279 CPNS ke KemenPAN-RB, Guru Terbanyak

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPDMA) Pemerintah Kabupaten Sinjai menyampaikan saat ini sudah memasukkan formasi kouta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN RB).

Jumlah kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sinjai saat ini yang diusul sebanyak 1.279 orang.

" Kami sudah menerima surat dari Kemenpan RB untuk memasukkan formasi tahun 2018 sampai tanggal 31 Januari 2018 melalui data e- formasi," kata Kepala BKPDMA Sinjai Khaerani, Minguu (7/1/2018).

Dalam jumlah itu, tenaga guru terbanyak kuotanya diusulkan menjadi calon pegawai negeri sipil (PNS) yakni 825 orang guru.

Disusul tanaga perawat 100 orang, dokter 60 orang, teknis kesehatan lainnya 149 orang, tenaga teknis yang berkaitan dengan infrastruktur 30 orang.

Berita ini bersumber dari Tribun Sinjai.
Share:

Sabtu, Januari 06, 2018

Penerimaan CPNS 2018 difokuskan bagi tenaga kesehatan dan pengajar

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Pemerintahan Jokowi-Jk berencana membuka kembali pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2018. Rencananya, pendaftaran CPNS akan dimulai pada Februari mendatang.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, penerimaan CPNS 2018 sedikit berbeda dengan penerimaan CPNS 2017. Di mana, 2018 akan diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pengajar.

"Iya memang rencananya titik beratnya lebih ke kesehatan, tenaga pengajar formasi spesifik, yang bukan ke formasi administrasi," kata Herman saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (6/1).

Herman mengatakan, hingga kini pihaknya belum menentukan jumlah kuota yang dibutuhkan dalam penerimaan tersebut. Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah pun masih terus melakukan pembahasan.

Proses seleksi dan tes masih sama seperti tahun 2017. Di mana para peserta yang mendaftar lebih dulu akan mengikuti seleksi administrasi. Setelah itu peserta akan melalui seleksi kompetensi dasar (SKD).

"Pada SKD, peserta CPNS dites wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), serta tes karakteristik pribadi (TKP). Tes-tes tersebut menggunakan sistem berbasis komputer atau computer assisted tes (CAT)," jelasnya.

Herman mengingatkan, masyarakat tidak percaya terhadap oknum yang menawarkan bisa membantu lolos tes dengan meminta sejumlah uang. Sebab, penerimaan CPNS tahun ini bersih dan jauh dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Masyarakat khususnya putra putri terbaik bangsa yang berminat untuk ikut CPNS jangan sampai percaya dengan orang yang meminta sejumlah uang untuk penerimaan CPNS, karena seleksi PNS kami pastikan bersih dan jauh dari KKN. Hanya dengan berusaha, belajar berdoa dan latihan yang bisa lolos CPNS," tandasnya.

Berita ini bersumber dari Merdeka.
Share:

Rabu, Januari 03, 2018

Kebutuhan CPNS 2018 Tidak Akan Melebihi Jumlah yang Pensiun

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) tengah menunggu validasi ulang data dari instansi pemerintahan di pusat dan daerah dalam rangka penerimaan CPNS pada 2018.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HUKIP) Kementerian PAN-RB Herman Suryatman.

Herman menyatakan, pada Desember 2017 kemarin pihaknya sudah mengirimkan surat yang ditujukan kepada para pimpinan instansi atau pejabat pembina kepegawaian untuk segera melakukan validasi data terhadap usul kebutuhan pegawai atau usul formasi ke Kemenpan RB melalui aplikasi "e-formasi".

"Nah, sampai saat ini masih berproses, belum semua daerah menyampaikan validasi data kebutuhan formasinya," kata Herman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/1/2018).

Validasi data, kata dia, dilakukan semua instansi pemerintah di lebih dari 500 kabupaten atau kota di Tanah Air. Setelah selesai validasi, Kemenpan-RB akan melakukan pengkajian yang komprehensif.

"Termasuk melihat kapasitas fisikalnya seperti apa, komposisi belanjanya seperti apa, belanja aparatur, belanja publik. Karena Pak Menteri kan memberikan arahan bagi yang belanja publiknya lebih besar, itukan akan mendapatkan prioritas. Kalau yang belanja publiknya kecil tentu itu akan kami evaluasi. Kan harus dipikirkan juga pengkajiannya," ujar Herman.

Baru setelah semua selesai, lanjut Herman, Menpan akan menetapkan formasi CPNS untuk masing-masing instansi. Penetapan formasi CPNS akan dilakukan secepatnya setelah validasi data selesai.

Karena itu, saat ini Herman belum dapat menyebutkan berapa angka kebutuhan CPNS untuk 2018.

"Belum, tapi sinyalnya sudah disampaikan oleh Pak Menteri ya, tidak melebihi jumlah yang pensiun. Nanti kan dikaji, fisikalnya dipertimbangkan, ya faktor-faktor lainnya, baru nanti akan sampai di angka berapa (kebutuhan CPNS 2018)," ujar Herman.

Herman juga belum dapat menyebutkan instansi mana yang bakal membuka penerimaan CPNS.

Namun, pada 2017 kemarin dua gelombang penerimaan CPNS dititikberatkan pada instansi di pusat seperti Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, 61 instansi dan 1 pemerintah daerah, tahun ini akan memberikan ruang juga untuk instansi di daerah.

"Pada 2018, Pak Menteri beri ruang untuk instansi daerah juga. Nanti akan diakomodasi sesuai kebutuhan obyektif di lapangan," ujar Herman.

Berita ini bersumber dari Kompas.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Page

Pesan Sponsor

Postingan Populer

Pesan Sponsor

Statistik Blog