Info CPNS Guru 2018, Info PPPK Guru 2018, Info CPNS Tenaga Pendidik 2018.

Rabu, September 27, 2017

Atasi Kekurangan Guru PNS, DKI Akan Rekrut Pegawai Honorer

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merekrut pegawai honorer untuk mengatasi kekurangan guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Jakarta.

Menurut Agus, DKI kekurangan sekitar 14.000 guru PNS karena banyak yang pensiun dan belum ada lagi pengangkatan guru PNS.

"Kami akan buat strategi darurat menggunakan regulasi yang ada, tetapi dengan lebih banyak pada diskresi gubernur. Substansinya sedang kami diskusikan termasuk dengan DPRD juga," ujar Agus saat dihubungi, Rabu (27/9/2017).

Rekrutmen pegawai non-PNS dengan sistem pengadaan jasa dilakukan karena Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) belum mencabut moratorium penerimaan guru PNS di Jakarta. Rekrutmen akan dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

"Kami buat ketentuan yang lebih spesifik dengan kekhasan pertimbangan proses pembelajaran di kelas, profesionalisme, keuangan, dan aspek lain yang perlu kami lihat lebih detail lagi," kata Agus.

BKD DKI Jakarta telah mengusulkan penambahan PNS, termasuk guru, kepada Kemenpan RB. Namun, Kemenpan RB belum menyetujui kuota yang diusulkan.

Berita ini bersumber dari Kompas.
Share:

Jumat, September 22, 2017

Kalbar Kekurangan 15 Ribu Guru, Kualitas Pendidikan Terancam

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Alexsius Akim mengatakan bahwa sampai saat ini total kekurangan guru di Kalimantan Barat sudah mencapai angka 15 ribu dan akan terus bertambah sejalan dengan moratorium yang dilakukan pemerintah pusat.

"Kekurangan kita untuk mencukupi yang minimal saja sudah sampai 15 ribu. Ini memang masalah klasik, tapi kenyataannya seperti itu. Kalau moratorium sampai 2019, jelas banyak yang pensiun. Jangankan mau menambah yang ada saja berkurang," katanya Jumat (22/9/2017) siang.

Jumlah guru di Kalbar saat ini totalnya 70 ribu, dengan total yang pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 45 ribu dan guru honorer sebanyak 25 ribu.

Artinya kalau kekurangan guru, ditambah dengan jumlah honorer akan lebih banyak lagi yang harus dicukupi.

"Kalau dihitung dari tenaga honor maka lebih banyak lagi yang kurang. Tapi yang honorer ini kan sudah mengajar, jadi kita menghitung dengan kondisi sekarang. Artinya dari 70 ribu yang sudah ada, masih dibutuhkan sekitar 15 ribu," terangnya.

Saat ditanya mengenai kebijakan pemerintah kabupaten dan kota yang menerapkan sistem guru kontrak, menurutnya juga terbentur dengan permasalahan anggaran daerah lagi yang sulit mencukupi.

Sehingga belum bisa menjadi solusi yang menjawab sepenuhnya.

"Maka yang betul itu adalah pemerintah membuka akses, tidak bisa tidak. Dampak besarnya jika kekurangan guru terus bertambah, maka tidak akan mampu melayani pendidikan secara baik. Hasilnya nanti ke masalah mutu atau kualitas pendidikan itu sendiri," pungkasnya.

Berita ini bersumber dari Tribun Pontianak.
Share:

Kamis, September 21, 2017

Kota Malang Kekurangan 800 Guru PNS

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa Kota Malang, Jatim, masih kekurangan sekitar 800 guru PNS untuk SD dan SMP.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah, kebutuhan guru ini terutama ada di tingkat SDN.

”Apalagi, sampai 1 Januari 2018 proyeksinya ada sekitar 160 guru SD yang pensiun,” kata Zubaidah saat ditemui di Kegiatan Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga kemarin (20/9).

Untuk guru SD, yang paling banyak dibutuhkan adalah guru kelas, olahraga, dan agama. Sementara kebutuhan guru untuk SMP relatif sedikit. Hanya di pelajaran tertentu seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Bimbingan Konseling (BK).

Untuk mengatasi kekurangan guru ini, disdik akan merekrut tenaga kontrak. ”Tapi tidak dengan SK, ya. Hanya dengan kontrak,” lanjutnya.

Zubaidah menambahkan, perekrutan guru bukan wewenang disdik. ”Yang merekrut kan dari kementerian. Kami hanya mengusulkan dan melaporkan setiap semester melalui laporan online,” ujar Ida, sapaan akrab Zubaidah.

Menurutnya, mencari guru sebenarnya tidak sulit. Hanya anggarannya yang terkadang jadi penghambat.

Selama ini, dana yang digunakan untuk guru kontrak adalah dari bantuan operasional sekolah (BOS). Namun, alokasinya kecil, sehingga belum bisa mencukupi upah minimum kota (UMK).

”Sudah kami hitung. Kalau dananya dimaksimalkan ke kebutuhan SDM, ya nggak mencukupi, karena dana untuk fisik dan penambahan ilmu kan juga penting,” kata dia.

Kekurangan guru itu salah satunya dialami oleh SDN Bandungrejosari 3. Sekolah tersebut kekurangan tiga guru untuk guru kelas. Untuk mengisi kekosongan itu, pihak sekolah merekrut guru tidak tetap (GTT).

”Kita ada kekurangan, karena kapan itu ada guru kita yang pensiun. Sementara diisi oleh GTT dengan kontrak satu tahun,” kata Kepala Sekolah SDN Bandungrejosari 3 Valentina Siti Mariyam.

Dia menambahkan, kebutuhan guru cukup mendesak mengingat jumlah murid yang juga besar. ”Untuk kelas enam saja ada 85 siswa totalnya,” terangnya.

SMPN 6 juga mengalami hal serupa. ”Saat ini kita memang kekurangan guru karena memasuki masa purnatugas,” kata Kepala Sekolah SMPN 6 Malang Risna Widyawati.

Guru yang dibutuhkan saat ini untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bimbingan Konseling.

”Solusinya, sampai sekarang mereka masih kami karyakan (masih mengajar, Red) sambil kami menunggu penempatan atau pengangkatan CPNS,” katanya.

Berita ini bersumber dari JPNN.
Share:

Selasa, September 12, 2017

Guru honorer yang sudah mengabdi di daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) mendapat prirotas menjadi guru garis depan (GGD).

Sahabat pembaca Info CPNS Guru 2018, sudah tahukah anda bahwa Guru honorer yang sudah mengabdi di daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal) mendapat prirotas menjadi guru garis depan (GGD).

Kemendikbud berencana merekrut 17 ribu GGD. Hal ini untuk memenuhi kekurang guru di wilayah terpencil, perbatasan, dan terisolir.

"Tahun depan kami tetap akan usulkan GGD. Cuma mungkin ada perubahan pola. Kan ada beberapa daerah usulkan agar guru yang penuhi syarat dan sudah lama mengabdi di daerah terpencil itu dimasukkan. Nah ini yang mungkin akan ada perubahan itu," kata Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hamid Muhammad usai pelepasan GGD di Jakarta, Selasa (12/9).

Dia menyebutkan, guru honorer yang sudah mengabdi di daerah 3T dan memenuhi syarat, mendapat prioritas. Syaratnya mereka harus berijazah S1 dan berusia maksimal 35 tahun.

Selain dari honorer, lulusan S1 umum juga diberikan peluang dengan lebih dulu merekrut mereka dan menjalani program pendidikan profesi guru (PPG) selama dua semester.

"Jadi harus sekolah PPG dulu, tanpa itu kan nggak bisa mengajar," ujarnya.

Dia mengakui jumlah GGD yang akan direkrut tahun depan sangat banyak. Itu sebabnya tenaga yang direkrut berasal dari honorer maupun umum karena sulit mencari lulusan PPG.

"Ya kalau cari lulusan PPG itu nggak ada orangnya. Wong tahun kemarin saja kuota 7.000, yang kami dapat hanya 6.296 orang. Kemenristekdikti bilang tahun ini prgram PPG-nya sangat sedikit. Kalau kami syaratkan harus PPG ya nggak mungkin dan susah," tuturnya.

Solusinya, menurut Hamid, akan dibahas dengan Kemenristekdikti. Apakah pola rekrutmennya dari S1. Setelah diperoleh calon terbaik kemudian ditetapkan jadi GGD, baru jalani PPG.

Begitu selesai PPG, GGD ini langsung ditempatkan ke lokasi pengabdian masing-masing.

"JUmlah 17 ribu ini masih belum final ya karena menunggu keputusan Menteri Keuangan. Kalau anggarannya ada dan disetujui, berarti tahun depan kuotanya segitu," tandasnya.

Berita ini bersumber dari JPNN.
Share:

Minggu, September 10, 2017

Alamat Tautan Resmi Pengumuman CPNS 2017

1. Portal Kementerian PANRB dengan alamat cpns.menpan.go.id


2. Portal SSCN BKN dengan alamat sscn.bkn.go.id


Demikian, semoga bermanfaat.
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Page

Pesan Sponsor

Postingan Populer

Pesan Sponsor

Statistik Blog