Info CPNS Guru 2018, Info PPPK Guru 2018, Info CPNS Tenaga Pendidik 2018.

Senin, Oktober 02, 2017

Wonogiri Masih Kekurangan 4.000 Guru PNS

Sahabat pembaca Info CPNS Guru, sudah tahukah anda bahwa jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Wonogiri masih jauh dari ideal. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat mencatat Wonogiri kekurangan 4.000-an guru PNS.

Persoalan tersebut menjadi sorotan Bupati, Joko Sutopo, saat memberi sambutan setelah melantik 51 kepala SD di pendapa rumah dinasnya, Senin (2/10/2017). Dia menginformasikan saat ini guru PNS di Wonogiri tercatat lebih kurang 3.000 orang. Berdasar pemetaan kebutuhan 769 SD negeri dan 78 SMP negeri, jumlah guru PNS di Wonogiri idealnya 7.000 orang.

Untuk menyiasati kondisi itu sekolah-sekolah mempekerjakan guru tidak tetap (GTT) atau berstatus wiyata bakti (WB). Artinya, kata Bupati, para GTT saat ini harus menanggung beban tanggung jawab guru PNS.

Bupati menyebut tidak idealnya jumlah guru PNS sebagai kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Ironisnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak memiliki wewenang merekrut guru PNS. “Dampaknya apa? Prestasi pendidikan tentunya dipertaruhkan,” kata Bupati.

Kepala Disdikbud, Siswanto, mengatakan dari tahun ke tahun jumlah guru PNS terus berkurang. Faktor utama penyebabnya banyak yang pensiun. Setiap pekan rata-rata ada lima hingga enam guru PNS mengajukan pensiun karena faktor usia.

Merujuk dari kondisi umum itu berarti guru PNS yang pensiun setiap tahun sebanyak lebih kurang 288 orang. Dalam kurun waktu tiga tahun ke depan guru PNS yang pensiun bisa mencapai 864 orang.

“Jumlah guru yang pensiun akan mencapai puncak tertinggi pada 2020 dan 2021. Pada tahun tersebut Wonogiri diperkirakan hanya akan punya lebih kurang 2.000 guru PNS. Pada sisi lain pemerintah belum memberi sinyal akan mencabut moratorium rekrutmen PNS,” ucap Siswanto.

Saat ini masing-masing sekolah hanya ada satu hingga tiga guru PNS. Bahkan, ada sekolah yang sama sekali tidak ada guru PNS karena satu-satunya guru PNS yang juga kepala sekolah sudah pensiun.

“Jadi, kami harus sangat berterima kasih kepada para guru WB. Mereka menggantikan posisi guru PNS secara penuh. Padahal, insentif mereka sangat minim, Rp200.000/bulan,” ulas Siswanto.

Sekarang ini jumlah GTT/WB di Wonogiri jauh lebih banyak dari pada guru PNS. Secara kualitas kinerja mereka baik. Berkaca pada prestasi tahun ajaran sebelumnya, prestasi pendidikan SD di Wonogiri berada di peringkat delapan se-Jawa Tengah.

Berita ini bersumber dari SOLORAYA.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook Page

Pesan Sponsor

Postingan Populer

Pesan Sponsor

Statistik Blog